SHOLAWAT SEBELUM NABI MUHAMMAD LAHIR KE DUNIA

Muqoddimah

Perintah membaca solawat kepada Nabi صلى الله عليه وسلم sangat jelas sekali, lebih terang dari terangnya matahari yang kita pandang  lebih jelas dari bulan purnama yang kita lihat, kita sudah tahu semuanya karena sering dilantunkan tidak hanya oleh qori' dan qori'ah tapi semua jama'ah sholawat disegala penjuru tanah air, ayat tersebut adalah firman Allah Ta’ala:

إِنَّ ٱللَّهَ وَمَلاَئِكَـتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى ٱلنَّبِيِّ يٰأَيُّهَا ٱلَّذِينَ آمَنُواْ صَلُّواْ عَلَيْهِ وَسَلِّمُواْ تَسْلِيماً

Artinya: Sesungguhnya Allah dan Malaikat-malaikatnyaNya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman bershalawatlah kamu untuk nabi dan ucapkanlaht salam penghormatan kepadanya.” (Surah al-Ahzab:56)

Nabi sebelum Muhammad SAW     pun bersholawat

1. Nabi Adam

• dalam kitab al-fawa'id al-Mukhtaroh dijelaskan : ketika Allah SWT menciptakan Nabi adam dan siti  hawa', Nabi Adam memohon pada Allah SWT : wahai tuhanku kawinkanlah aku dengan dia. Allah menjawab dengan nada tanya : "apa maskawinmu hai adam ?, tidak tahu jawab adam. Allah SWT  kemudian memerintahkan kepada beliau : solli 'ala Muhammad 10 X, Nabi Adampun kemudian membaca shoplawat kepada baginda nabi Muhammad SAW, akhirnya Allah menikahkan Nabi Adam dengan siti hawa' dengan maskawin membaca Sholawat kepada Baginda Muhammad SAW

•  Imam Baihaqi dalam kitab "Dalailun Nubuwah" dengan sanad yang sahih, meriwayatkan begini

Artinya

"Berkata Rasulullah Saw. : Ketika Nabi Adam merasa telah membuat kesalahan, ia bertaubat dan berkata : Hai Tuhan, saya mohon kepada-Mu dengan hak Muhammad agar engkau mengampuniku. Tuhan menjawab : "Hai Adam, bagaimana engkau mengetahui Muhammad sedang ia belum dijadikan ? Adam menjawab : Hai Tuhan, setelah Engkau menciptakanku, saya mengangkat kepalaku melihat ke tiang Arsy disana tertulis kalimat :

لا اله الا الله محمد رسول الله

Maka saya tahu bahwa Engkau tidak akan menyertakan Nama Engkau, kecuali dengan nama tersebut nama orang yang paling Engkau kasihi.
Maka Tuhan menjawab : Engkau benar hai Adam, ia adalah seorang laki-laki yang paling Aku kasihi, kalau engkau memohon kepada Aku dengan haknya, engkau pasti kuampuni. ". (Hadits riwayat Imam Baihaqi dalam kitab Dalailu Nubuyah-Imam Hakim dan Imam Thabrani - Syawahidul Haq halaman 156).

Jelaslah bahwa Nabi Adam telah bertawassul dengan Nabi Muhammad Saw. walaupun Nabi Muhammad Saw. belum diujudkan ke dunia ketika itu.

2. Nabi Yusuf

At-Tsa'labi mengisahkan sebuah riwayat yang menggambarkan Nabi Yusuf as bersholawat kepada  Rasulallah saw. , waktu beliau didalam sumur dalam rangka bertawassul agar beliau terbebas oleh tipu daya  sebelas saudara-saudaranya.

“Pada keempat harinya waktu Nabi Yusuf AS berada didalam sumur, Malaikat Jibril mendatanginya dan bertanya: ‘Hai anak siapakah yang melempar engkau kesumur’? Jawab Yusuf AS: ‘Saudara-saudaraku’. Malaikat Jibril. bertanya lagi: Mengapa? Yusuf AS berkata: ‘Mereka dengki karena kedudukanku di depan ayahku’. Jibril. berkata: ‘Maukah engkau keluar darisini’? Yusuf.berkata mau. Jibril berkata: ‘Ucapkanlah (do’a pada Allah swt.) sebagai berikut’: ‘Wahai Pencipta segala yang tercipta, Wahai Penyembuh segala yang terluka, Wahai Yang Menyertai segala kumpulan, Wahai Yang Menyaksikan segala bisikan, Wahai Yang Dekat dan Tidak berjauhan, Wahai Yang Menemani semua yang sendirian, Wahai Penakluk yang Tak Tertakluk kan, Wahai Yang Mengetahui segala yang gaib, Wahai Yang Hidup dan Tak Pernah Mati, Wahai Yang Menghidupkan yang mati,Tiada Tuhan kecuali Engkau, Mahasuci Engkau, aku bermohon kepada-Mu Yang Empunya pujian, Wahai Pencipta langit dan bumi, Wahai Pemilik Kerajaan, Wahai Pemilik Keagungan dan Kemuliaan, aku bermohon agar Engkau sampaikan shalawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad,berilah jalan keluar dan penyelesaian dalam segala urusan dan dari segala kesempitan, Berilah rezeki dari tempat yang aku duga dan dari tempat yang tak aku duga ‘ “.

Jika kita melihat riwayat ini, Nabi Yusuf as. diajari oleh Jibril as. untuk berdo’a pada Allah swt. agar bisa cepat keluar dari sumur dengan sholawat serta tawassul kepada Rasulallah saw.dan keluarganya. Begitu juga riwayat Nabi Adam AS beliau ingin mengawini siti Hawa' dengan diperintahkan bersolawat pada nabi Muhammad 10 x, Nabi adam juga  diterima taubatnya oleh Allah setelah bershalawat kepada Rasulullah SAW yang mana Rasulallah saw. dan keluarganya ini belum dilahirkan dialam wujud ini ( At Tsa'labi 157, Fadhail Khamsah 1:207).